


Batang Tarang Christian Center
Dengan senang hati kami menyambut Anda di edisi terbaru buletin Batang Tarang Christian Center (BTCC). Dalam edisi ini, kami menyajikan beragam informasi menarik dan inspiratif yang akan menemani hari-hari Anda dari Juni hingga Agustus 2025.
Anak-anak kita didominasi oleh dunia digital, tetapi siapa yang mengisi jiwa mereka? Di tengah gempuran teknologi—dengan layar, YouTube, TikTok, dan permainan yang menarik perhatian—anak-anak kita kehilangan sesuatu yang sangat penting: suara lembut firman Tuhan. Anak-anak yang usianya sudah SD kini lebih mengenal karakter permainan daripada karakter Alkitab. Mereka lebih cepat menghafal lagu-lagu viral daripada lagu-lagu sekolah minggu. Lalu kita bertanya: siapa yang akan menanamkan nilai-nilai kekal dalam hidup mereka, kalau bukan kita? Guru Sekolah Minggu dan Guru Prasekolah Kristen adalah Pelayan Jiwa-Jiwa Kecil Anak-anak bukan sekadar butuh hiburan, mereka butuh kasih sayang, bimbingan, dan teladan rohani. Guru sekolah minggu dan prasekolah Kristen bukan sekadar pengasuh atau pengajar, melainkan penabur benih iman. Namun benih iman itu tidak bisa ditabur sembarangan. Diperlukan pelatihan, pembekalan, dan pembaharuan jiwa agar para guru siap menghadapi anak-anak zaman sekarang dengan strategi yang relevan dan hati yang penuh kasih. Ponsel Memberi Informasi, Namun Hanya Guru yang Punya Sentuhan Kasih Teknologi memang mengajarkan banyak hal. Namun, hal itu tidak dapat menggantikan pelukan guru, doa bersama, sapaan yang lembut, atau pelajaran yang menyentuh hati. Hanya guru yang dapat membuat anak-anak merasa "dikenal dan dicintai". Dan untuk itu, mereka harus diperlengkapi—karena tugas ini berat dan mulia. Jika Kita Tidak Bertindak Sekarang, Kita Kehilangan Generasi 3. Dalam dekade mendatang, anak-anak ini akan tumbuh menjadi remaja dan dewasa. Jika sejak usia muda mereka hanya diberi layar tanpa kasih Kristus, siapa yang akan membentuk nilai-nilai mereka? Jika gereja dan prasekolah Kristen tidak berinvestasi pada guru yang melayani mereka saat ini, maka kita membiarkan generasi ini dibentuk oleh dunia, bukan oleh Tuhan. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta dari kalangan Guru PAUD Kristen, Guru Sekolah Minggu, dan Pendeta.
Suasana kebersamaan semakin terasa melalui permainan rohani, diskusi kelompok, renungan Alkitab, dan kebaktian malam yang dipenuhi sukacita dan pengalaman rohani yang mendalam. Para siswa tidak hanya menerima pengajaran firman Tuhan, tetapi juga belajar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun kehidupan sosial. Perkemahan Alkitab ini menjadi momentum berharga bagi seluruh peserta untuk memperkuat iman, karakter, dan semangat kebersamaan, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan rohani antara Sekolah Kasih Karunia Batang Tarang dan Gereja Yan Fook Hong Kong.